Pengaruh Media Sosial dalam Penyebaran Intoleransi Beragama di Indonesia
🕊️ Buku Baru Dr. Dharma Leksana Ungkap Dampak Media Sosial terhadap Intoleransi Beragama di Indonesia
PWGI.ORG | Jakarta, Oktober 2025
Media sosial hari ini bukan sekadar ruang berbagi informasi—ia telah menjadi arena ideologis yang membentuk cara masyarakat beragama, berpikir, dan berinteraksi. Fenomena ini dikupas tajam oleh Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si. dalam buku terbarunya berjudul “Pengaruh Media Sosial dalam Penyebaran Intoleransi Beragama di Indonesia”, yang diterbitkan oleh PWGI.ORG (Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia) tahun 2025.
Buku setebal ±300 halaman ini menelusuri bagaimana algoritma, ujaran kebencian, dan polarisasi digital memengaruhi kehidupan beragama di Indonesia. Dengan pendekatan ilmiah populer, Dr. Dharma memadukan riset sosial, data digital 2024–2025, dan refleksi teologis untuk menjawab satu pertanyaan mendasar: bagaimana beriman di era algoritma?
Isi dan Pesan Utama
Buku ini terbagi dalam sepuluh bab yang mencakup:
• Analisis disrupsi identitas manusia digital dan fenomena “kesalehan semu” di dunia maya.
• Pembacaan kritis terhadap ekosistem media sosial dan perang informasi yang melibatkan buzzer, bot, serta disinformasi keagamaan.
• Studi kasus intoleransi berbasis agama di Indonesia, lengkap dengan data empiris dari Kominfo, Setara Institute, PPIM UIN, dan Oxford Internet Institute.
• Strategi moderasi beragama, literasi digital, dan etika siber sebagai jalan menuju kerukunan digital.
Dr. Dharma menegaskan bahwa teknologi tidak pernah netral. Di balik setiap algoritma, ada nilai moral dan ideologi yang bekerja. Karena itu, umat beragama tidak boleh pasif di ruang digital, melainkan harus hadir secara sadar, reflektif, dan bertanggung jawab.
Relevansi bagi Gereja dan Masyarakat
Buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, tokoh agama, aktivis literasi digital, dan lembaga keagamaan dalam merespons meningkatnya ujaran kebencian dan polarisasi berbasis iman di media sosial.
Lebih jauh, karya ini mengajak setiap orang beriman untuk membangun spiritualitas digital — cara hidup yang mengintegrasikan iman, kasih, dan tanggung jawab etis di dunia maya.
Kutipan dari Penulis
“Media sosial seharusnya memperluas kasih, bukan mempersempit iman. Tanpa literasi digital dan kedewasaan beragama, ruang siber akan terus menjadi medan tempur bagi kebencian.”
— Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.
Informasi Buku
Judul: Pengaruh Media Sosial dalam Penyebaran Intoleransi Beragama di Indonesia
Penulis: Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.
Penerbit: PWGI.ORG (Jakarta, 2025)
Tebal: ±300 halaman
ISBN: [dalam proses registrasi ISBN nasional]
Kategori: Buku Ilmiah Populer – Analisis Sosial, Digital, dan Keagamaan
Kontak Media & Pemesanan
Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI)
Whatsapps 085282276227 – 081282303839
📧 Email: redaksi@pwgi.org
🌐 Website: www.pwgi.org
📍 Jakarta, Indonesia
Hashtag & Kata Kunci:
PengaruhMediaSosial #TeologiDigital #ModerasiBeragama #KerukunanDigital #PWGI2025 #DharmaLeksana
pengaruh media sosial, intoleransi beragama, ujaran kebencian, literasi digital, moderasi beragama, teologi digital, etika media, kebebasan beragama, polarisasi sosial, era algoritma, kerukunan digital, Dr Dharma Leksana, PWGI 2025, cyber theology Indonesia, digital religion
